Senin, 02 Agustus 2010

Spa Bayi


TAK cuma orang dewasa yang bisa merasakan nikmatnya perawatan spa. Kini, bayi dan anak-anak juga bisa merasakan nikmatnya dipijat dan berendam lewat spa untuk bayi. Menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Mungkin terdengar aneh, tapi memang begitulah kenyataannya. Para ibu yang gemar melakukan ritual spa kini bisa mengajak bayi atau anaknya untuk bersama-sama merasakan nikmatnya perawatan spa.

Seperti apa sebenarnya spa untuk bayi itu? Tentu saja tak serumit perawatan spa orang dewasa. Umumnya, spa untuk bayi terdiri dari pijat (massage), berenang, dan berendam. Selain itu, ada juga perawatan tambahan seperti senam bayi, atau potong rambut dengan berbagai model.

Layaknya paket perawatan spa biasa, bayi-bayi berusia 1–12 bulan akan melakukan serangkaian ritual. Dimulai berenang, berendam, pijat, sampai senam. Pada ritual pertama, bayi akan diajak berenang di kolam renang mini.

Ia akan diberikan ban yang berfungsi sebagai pelampung di lehernya. Jangan khawatir, bayi tidak akan terluka karena ban yang dipakai sudah didesain sedemikian rupa agar tetap aman dan nyaman dikenakan.

Kegiatan berenang dan berendam semakin menyenangkan karena bayi akan diberikan mainan-mainan mini agar ia semakin betah berendam.

Setelah asyik bermain di kolam, bayi akan dibawa pada ritual selanjutnya yaitu dipijat atau massage. Masih sama dengan ritual berenang, di sekitar tempat pijat juga disediakan banyak mainan untuk menemani bayi saat dipijat.

Jadi, jangan bayangkan bayi akan dipijat dalam posisi tidur terlentang, karena ia bisa saja asyik bermain dengan mainan atau merangkak dan berjalan untuk meraih mainan lainnya kala sedang dipijat. Karena itulah para terapis, sebutan untuk mereka yang memijat, harus penuh kesabaran saat memijat bayi.

”Intinya, kita harus melakukan massage with the baby bukan massage to the baby. Artinya, jangan sampai pijat malah membuat anak menangis atau trauma. Makanya kita berikan mereka suasana bermain agar mereka tetap merasa nyaman saat di pijat,” terang Endah Wulansari, Spa Director Mom n Jo, salah satu tempat perawatan spa untuk bayi dan ibu.

Karena itu pula, di Mom n Jo, bayi tak cuma diberikan mainan tapi bisa juga diputarkan video agar mereka tetap nyaman saat dipijat. Terapis juga harus mengikuti kemauan si bayi. Jika bayi ingin berjalan-jalan, maka terapis juga harus bisa memijatnya saat si bayi berjalan.

Sedangkan di tempat perawatan spa bayi dan anak-anak, Spa Baby, pemiliknya mendesain bangunan dan ruangan spa yang ramah bagi bayi dan anak. Dindingnya banyak dilukis mural bergambar binatang. Sedangkan furniture seperti kursi berbentuk buahbuahan dan binatang.

Tak heran, dengan fasilitas yang memadai seperti itu, dua tempat perawatan spa bayi tersebut memasang tarif yang relatif mahal untuk masing-masing perawatan. Mulai dari ratusan ribu rupiah.


Baik untuk kesehatan


Tak cuma menyenangkan, spa untuk bayi juga disebut para pengelolanya baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Bayi tak hanya bisa memiliki imunitas yang kuat untuk melawan penyakit, tapi juga bisa membuatnya terbebas dari masalah pencernaan.

”Saat berenang, kaki dan tubuh bayi akan bergerak dan itu akan melatih gerak motoriknya.  Sedangkan saat berendam, bayi bisa melakukan relaksasi,” ujar Wulan dari Mom n Jo. Sedangkan saat dipijat, selain bisa relaksasi, pencernaan bayi juga bisa ”diperbaiki”.

”Kebanyakan bayi sering mengalami masalah pencernaan saat menyusu yang disebut kolik atau kembung. Dengan massage, usus akan bekerja dengan baik saat harus mencerna ASI,” jelas pemilik Spa Baby Dini Sembiring.

Manfaat perawatan spa bayi tersebut dirasakan Roro,  ibu satu anak berusia 1,5 tahun. Sejak umur empat bulan, Roro mengaku membiasakan Rayan, anaknya, untuk berendam dan pijat. ”Rayan anaknya aktif, senang main tapi dia jarang sakit. Makannya juga enggak bermasalah. Pokoknya beda dengan anak-anak yang lain,” ujar Roro yang setiap dua bulan sekali membawa Rayan untuk melakukan spa bayi.

Bagi Roro, spa untuk bayi cukup untuk memenuhi unsur kesenangan dan kesehatan anak. Yang paling penting, semuanya bisa dilakukan tanpa ibu harus kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang juga.

”Sekarang saya sama Rayan bisa spa sebelah-sebelahan. Saya meng-entertain diri, anak saya pun bisa merasakan di-entertain. Jadi, seimbanglah,” kata Roro sembari tersenyum.
Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar